Jatiwangi, Kota Bima (0374) 42891 taman.siswa.bima07@gmail.com

Jawab Darurat Literasi, Tim STKIP Tamsis Latih Guru SDN Sie Buat E-Book Cerita Anak Interaktif

11 September 2025

Bima, tamansiswabima.ac.id – STKIP Taman Siswa Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan literasi nasional. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat, tim dosen menggelar Workshop Pemberdayaan Guru SDN Sie dalam Pengembangan E-Book Cerita Anak Model TaRL Bermuatan Kearifan Lokal Bima Berbantuan AI.

Kegiatan berlangsung dalam dua tahap, yakni pada 21 dan 30 Agustus 2025, diikuti 19 guru SDN Sie Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Workshop ini mengusung tujuan besar, meningkatkan keterampilan guru dalam menulis cerita anak yang menarik, kontekstual, sekaligus berbasis teknologi terkini.

Ketua Tim Pengabdian, Ahyar, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa literasi membaca Indonesia masih berada pada posisi memprihatinkan menurut data PISA, BPS, dan UNESCO. “Di Bima, termasuk di SDN Sie, literasi membaca masih kritis. Anak-anak sulit menemukan bahan bacaan yang dekat dengan kehidupan mereka. Melalui pelatihan ini, kita ingin menghadirkan cerita anak yang kontekstual, berbasis kearifan lokal, dan didukung teknologi digital,” ungkapnya.

Kepala SDN Sie, Syafrudin, S.Pd.SD., menyambut baik kegiatan ini. “Guru-guru kami selama ini memiliki banyak pengetahuan tentang cerita rakyat Bima, tetapi belum tahu cara menuliskannya dalam bentuk menarik untuk anak. Dengan bantuan AI dan e-book, anak-anak nanti bisa membaca kisah yang dekat dengan dunia mereka tentang petani, nelayan, atau legenda Bima,” ujarnya penuh antusias.

Dalam Workshop Tahap Pertama, para guru dilatih menulis cerita anak dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) serta mengolah nilai-nilai kearifan lokal Bima. Guru langsung mempraktikkan teknik dasar menulis cerita yang memuat karakter, konflik sederhana, dan pesan moral.

Pada Workshop Tahap Kedua, peserta diperkenalkan pada pemanfaatan Artificial Intelligence (ChatGPT) untuk membantu menulis narasi dan menghasilkan ilustrasi menarik. Selanjutnya, guru belajar mengembangkan e-book menggunakan aplikasi FlipBook Maker, sehingga karya mereka dapat dinikmati dalam format digital yang interaktif.

Sebagai hasil kegiatan, setiap guru berhasil menulis dan mengembangkan minimal satu cerita anak berbasis kearifan lokal Bima. Cerita-cerita tersebut tidak hanya memuat kisah rakyat atau realitas kehidupan masyarakat, tetapi juga dikemas dalam bentuk e-book interaktif yang siap digunakan dalam pembelajaran.

Salah satu peserta, Rohana, S.Pd., menyampaikan apresiasinya: “Terima kasih kepada Tim Pengabdian STKIP Taman Siswa Bima. Materi pelatihan sangat bermanfaat. Sekarang kami bisa membuat cerita anak menarik dengan kearifan lokal Bima, ditambah bantuan ChatGPT yang memudahkan membuat cerita dan ilustrasi. Mantap!”

Kegiatan ini membuktikan komitmen STKIP Taman Siswa Bima dalam menghadirkan solusi konkret bagi darurat literasi di daerah. Melalui kombinasi kearifan lokal dan teknologi AI, diharapkan lahir budaya literasi yang lebih hidup, bermakna, dan relevan bagi anak-anak Bima.

Get your admission now!

Enroll