Bima, tamansiswabima.ac.id – Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si, menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi dan semangat belajar mahasiswa Program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Hal itu disampaikan dalam pertemuan khusus bersama mahasiswa RPL yang digelar, Kamis (25/09/2025).
Dalam arahannya, H. Ibnu Khaldun mengingatkan bahwa kehadiran mahasiswa di kampus bukan sekadar untuk mengejar ijazah, melainkan juga untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas diri.
“Jangan datang ke sini hanya untuk mengejar ijazah. Gunakan kesempatan ini untuk benar-benar mengembangkan kompetensi dan keterampilan,” tegasnya.
Ia juga mendorong mahasiswa agar lebih aktif mengusulkan kegiatan yang dapat menambah wawasan, keterampilan, dan mendukung pengembangan diri. Menurutnya, minimnya perkuliahan tatap muka tidak boleh dijadikan alasan untuk bersikap pasif.
“Kita ingin mengurai stigma negatif tentang perkuliahan yang dianggap tidak berjalan. Kampus ini bukan hanya tempat menerima mahasiswa, tetapi tempat melahirkan generasi yang siap berkontribusi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, pihak kampus juga memaparkan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bersama. Selain itu, Ketua STKIP Taman Siswa Bima itu menyampaikan komitmen untuk segera melakukan pengorganisasian yang lebih baik bagi mahasiswa RPL agar proses belajar mengajar semakin efektif.
H. Ibnu Khaldun turut mengingatkan mahasiswa untuk terus beradaptasi, memiliki semangat belajar yang tinggi, serta menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan kampus maupun ketua program studi. Ia juga mendorong kegiatan yang mendukung pengembangan soft skills, seperti seminar public speaking, literasi, hingga penulisan ilmiah.
“Belajarlah dari tokoh-tokoh inspiratif agar wawasan semakin luas dan karakter semakin matang,” pungkasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa RPL untuk lebih aktif, produktif, dan siap memberikan kontribusi positif, baik bagi kampus maupun masyarakat. (tim)